Gerbang Syurga-Mimpi Mujahid

Seorang mujahidin berkisah padaku tentang pertempuran besar yang terjadi di bulan Ramadhan kemarin tahun 2013 di wilayah Jabal Akrad Lattakia. Pertempuran yang dinamakan Ma'rakah Aisyah Ummul Mukminin-pertempuran Ibunda Asiyah Ibunda Kaum Beriman. Opersasi militer sebagai wujud pembelaan mujahidin terhadap ibunda kita Aisyah radhiyallahu'anha yang dicaci maki dengan keji oleh kaum terlaknat syiah rafidhah nushoiriyyah majusiyyah.

Di pertempuran ini Allah ta'ala memberikan kemenangan yang besar kepada kaum muslimin. Hanya dalam dua hari mujahidin berhasil menaklukkan 12 desa nushoiriyyah! Serta jauh merangsek kedalam wilayah musuh berkilo-kilo meter. Bahkan menguasai salah satu basis kekuatan nushoiriyyah yaitu desa Starba.

Tentu saja musuh tidak rela desa Starba jatuh ke tangan mujahidin. Sehingga mereka melakukan serangan balasan yang sangat dahsyat untuk mempertahankan wilayah ini. Tentara rezim menggunakan berbagai jenis senjata untuk menghancurkan kekuatan mujahidin. Saking gencarnya serangan dari nushoiriyyah, roket dan mortar mereka sempat saling bertabrakan si udara.

Akibat bombardir tersebut banyak mujahidin yang berguguran- rahimahum taqabbalahumullah ajma'in. Masyhurlah desa starba di kalangan ikhwah dengan sebutan Bawwabul Jannah-gerbang syurga karena banyaknya syuhada di dalamnya.

Untuk menghindari kehancuran karena jumlah mujahidin yang gugur terus bertambah. Akhirnya turun perintah agarmelakukan insihab/mundur. Mujahidinpun terpaksa mundur dari desa Starba yang sebelumnya sudah dikuasai.

Selang beberapa waktu selepas mujahidin mundur dari Starba salah seorang ikhwah yang masih hidup bermimpi. Ia melihat salah seorang sahabatnya yang syahid di desa Starba.
Iapun bertanya,"Sekarang bagaimana keadaanmu?"
Sahabat yang syahidpun menjawab,"Sekarang aku berada di dalam syurga."

Ia bertanya kembali"Lalu, bagaimana keadaan saudara-saudara lain yang gugur di desa Starba?"

si Syahid kembali menjawab"Mereka semua bersamaku di dalam syurga."

Sang mujahidpun terbangun dari tidurnya. Kemudian ia ceritakan mimpi tersebut kepada ikhwan-ikhwannya, di akhir cerita ia berkata sembari bercucuran air mata,"Aku menyesal, kenapa aku tidak ikut gugur sebagaimana mereka gugur hingga aku bisa menemani mereka di dalam syurga?"

Semoga Allah memenangkan mujahidin atas musuh-musuhnya dan juga merahmati seluruh syuhada.

Mari sertai terus perjuangan AhlusSunnah Suriah dengan doa dan harta kita,
Suriah (Umum)
- MANDIRI 900 0019 330 720 (Kcp. Katamso, Yogyakarta)
- BCA 1691 967 749 (Kcu. Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
- BRI 0029 0110 999 7500 (Kcu. Cik Ditiro, Yogyakarta)
- BNI 0317 563 523 (Kcp. Parang Tritis, Yogyakarta)
Semua atas nama IKRIMAH
- Konfirmasi : Ikrimah 081809406405
Suriah (Khusus pesantren)
@ 100 dolar permeter persegi
- BCA 0201251621 (KCP Teluk Betung Lampung)
- MANDIRI 114 000 511 3413 (KC Bandar Lampung)
- BRI 5590-01-010972-53-8 (unit Bandar Agung Lampung)
Semua atas nama DIMAS ADITYO
- Konfirmasi : Akhi Dimas Adityo 085758894656 (WA) atau 081367342714 (SMS - Telp)
Rohingya
BRI : 0178 0100 6069 504 a.n Said Anshar
بارك الله فيكم و اهلكم و اموالكم

dari fb Ihsanul Faruqi