Hartaku untuk Suriah ...
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/06/hartaku-untuk-suriah.html
Sehabis subuh aku serahkan beberapa puluh juta kepada bendahara kami kang ikrimah, titipan dari muhsinin dalam penggalangan dana kemarin-kemarin.
Beliau nyeletuk,
"Berat sekali cak posisi kita, dengan amanah ini di hadapan Allah."
"Iya sangat berat, karena uang ini berlumuran darah kaum muslimin."
"Kalau para muhsinin, mereka tenang dan mudah saja. Setelah mereka serahkan donasi selesai urusan. Tapi kita? Bertanggung jawab bagaimana berusaha menyalurkannya tepat sasaran juga bertanggung jawab di hadapan Allah."
"Terus terang itu juga yang ana takutkan."
Tiba-tiba lutut ini rasa lemas untuk berdiri. Membayang nanti pertanggungjawaban di hadapan Allah atas amanah donasi yang dititipkan. Jika menilap amanah uang dalam biasa telah cukup untuk memasukkan diri ke neraka. Apatah lagi dengan dengan amanah yang berlumuran darah ahlussunnah di dalamnya.
"Ya Allah jika memang kami memang tak mampu memikul amanah ini, segera cabut dan berikan kepada pundak mereka yang lebih layak. Sungguh kami takut hal ini malah menyeret kami ke kobaran api neraka."
Posting Komentar