Baik Tidak Selalu Mahal

By Komar

Suatu hari aku berbincang-bincang dengan rekan kerja, dimana disebutkan biaya pendidikan yang begitu mahal bagi anak-anak sekitar 25 Jutaan untuk tingkat sekolah dasar sehingga bisa membuat tercengang.

Yang jadi pertanyaan adalah apakah yang mahal itu pasti baik ?. Jawabnya belum tentu.

Sekolah merupakan penunjang dari pada proses belajar, adapun yang mempengaruhi kepribadian seseorang adalah orang tua bacaan dan lingkungan.

Memang betul bahwa usia dini adalah masa ke emasan untuk belajar, sehingga menyekolahkan anak ketempat sekolah yang baik tapi bukan yang mahal.

Sekolah mungkin mendidik sabar, tanggung jawab dan percaya diri, tapi kapan mempraktekannya ?.

Menurutku pendidikan yang sangat diutamakan adalah pendidikan agama Islam kemudian mental.

Dulu aku dibesarkan dilingkungan preman, judi, mabuk-mabukan dan perkelahian kampung menjadi pemandangan yang biasa.

Meskipun ada pengaruhnya sedikit namun judi uang dan mabuk-mabukan Alhamdulillah belum pernah dilakukan sama sekali, dan orang tuaku hanya menitipkan ke tempat ngaji dan selalu mengingatkan untuk shalat.

Jangan kecil hati ketika tidak mampu menyekolahkan anak ketempat yang mahal.

Aku pernah mengamati kepribadian seseorang, memang betul dari segi IQ tinggi tapi kalau urusan tanggung jawab kurang, tidak peduli sekitar, tidak mau cape sedikit, tidak mau berjuang keras, apa itu yang kita inginkan ?.

Dirumah kita bisa didik anak kita tanggung jawab, disiplin, peduli sesama, pantang menyerah tidak cepat frustasi, mengembangkan potensi. Yang utama adalah mengenalkan Allah dan Rasulullah kepada anak-anak. Menurutku guru yang utama adalah orang tua.

Kalau urusan skill matematika dan lainnya kita bisa berikan les privat.

Meskipun lingkungan kecilku tempat preman bukan berarti aku tidak bisa bergaul dengan banyak Ustadz, dan bukan berarti tidak bisa bahasa Arab. Alhamdulillah Allah memberikan kepadaku semangat dalam belajar meskipun diusia 38 Tahun, penting bagi kita tanamkan semangat belajar kepada anak-anak dan tidak frustasi dalam belajar.

By Komar @ Commuter Line  21/06/2016 8:43