Bassar Asad, "Erdogan Fasis, Ikhwani, dan Maniak Teror
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/06/bassar-asad-erdogan-fasis-ikhwani-dan.html
By: Nandang Burhanudin
*****
(1)
Di depan DPR bonekanya, Asad memaki-maki Erdogan. Sontak ditimpali anggota parlemen dengan teriakan "Birruh..biddam..nafdika yaa Asad."
(2)
Assad berterimakasih kepada Iran, Rusia, China yang menganggapnya sebagai penyelemat Syiria. "Tanpa ketiganya. Syiria telah tiada", tegasnya.
(3)
Di sisi lain. Netanyahu menemui Putin untuk yang ketiga kali dalam 2 bulan terakhir. Nentanyahu meminta Putin, memberi kebebasan udara bagi pesawat tempur Israel di langit Syiria.
(4)
Nentanyahu juga meminta Putin untuk menekan Turki, dengan ancaman mengalihkan jalur gas ke Eropa via laut Mideterania ke Cyprus lanjut ke Cyprus Yunani minus Turki.
(5)
Erdogan menanggapi dengan santai. "Rusia paham. Posisi ekonomi Turki sangat powerfull. Berkat kebijakan Turki yang tidak tergantung dari satu pintu."
(6)
Turki melalui Menlunya menegaskan. "Kami siap memutus kerjasama soal pemulangan pengungsi ke Turki dari Eropa. Bukan karena Turki ingkar janji. Tapi karena Turki konsisten dengan perjanjian."
(7)
3 hari Assad menyerang. Booooom...Istambul kembali diguncang bom. ISIS, PKK, PYD seolah satu suara. Erdogan harus dilenyapkan.
(8)
Ada yang menuduh intelejen Turki lemah. Tapi semua tahu. Intelejen Turki dikepung banyak intelejen adikuasa yang merekayasa ragam konflik dan nyata-nyata memback up pemberontak.
(9)
Erdogan tak bisa berbuat banyak. Kini tengah siap-siap mengesahkan UU soal pencabutan kekebalan politik anggota parlemen oposisi yang mendukung aksi teror.
(10)
Erdogan pun tahu. Barack Obama sengaja membiarkan Assad jumawa. Sebab berdasarkan laporan CIA. Obama menolak 50 rencana operasi menjatuhkan Assad.
(11)
Obama pula yang merestui pembantaian Rusia di Aleppo. Sebagaimana Obama yang membackup PYD Syiria, kepanjangan PKK Turki di Syiria.
(12)
Kongres AS malah siap memberi pengakuan atas setiap kudeta terhadap Erdogan. Sebagaimana pengakuan Kongres terhadap kudeta di Mesir.
(13)
Alhamdulillah. Erdogan memiliki talenta kepemimpinan. Berlindung di balik demokrasi ala Barat. Tentu setelah sebelumnya, sukses menaklukkan hati puluhan juta rakyat Turki.
(14)
Mari menjadi saksi sejarah, Turki dinera baru. Turki 2023. Lalu biarkan anjing menggonggong dan Khalifah berdiri.
Posting Komentar