MAKAN, INGAT PADA-NYA
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/06/makan-ingat-pada-nya.html
@salimafillah
Selain raga diberi asupan gizi; di waktu sahur nan suci; jiwa kita perlu dimandikan dengan istighfar; semoga puasa bugar, segar, & berbinar.
Terkenang suatu kala, bahwa ketika bersantap bersama, Ustadz Isma'il Haniyah berulang kali akan bertanya, "Kaifa haalukum? Bagaimana keadaan kalian?" Ini semata, untuk mengajak kami berdzikir kepada Allah dengan jawaban cinta, "Alhamdulillah, nahnu bi khair.."
Ketika menanggapi hadits bahwa Rasulullah meminta lauk, lalu diberi cuka, dan memujinya ketika makan, Imam An Nawawi menulis dalam Syarh Shahih Muslim, "Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk berbicara ketika makan, untuk membuat suasana akrab bagi orang-orang yang ikut makan, juga untuk saling mengingatkan akan nikmat Allah, mensyukuriNya, dan berdzikir padaNya."
“Dianjurkan berbicara ketika makan", tegas beliau dalam karyanya yang lain, Al Adzkaar. "Berkenaan dengan ini terdapat sebuah hadits yang dibawakan oleh Jabir Radhiyallahu ‘Anhu sebagaimana yang telah kami kemukakan dalam 'Bab Memuji Makanan'. Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Al Ihya' menyatakan bahwa termasuk adab makan ialah membicarakan hal-hal yang baik sembari menikmati karunia Allah, mengingatNya, memujiNya, dan juga membicarakan kisah orang-orang yang shalih.”
Posting Komentar