BERSABAR DI ATAS KETAATAN
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/06/bersabar-di-atas-ketaatan.html
Salah satu ulama Tabi'in terkemuka itu bernama Ahnaf bin Qois. Ia masuk Islam sejak zaman Rasulullah masih hidup. Namun sayang, Ahnaf belum sempat menemui Sang Teladan. Hingga ia tak terhitung dalam jajaran Sahabat.
Saat Ramadhan tiba, di usia yang telah senja, Ahnaf tetap bersikukuh untuk berpuasa. Kerentaan yang dialaminya tak menjadi penghalang untuk menjalankan kewajiban puasa.
Hingga ada seseorang mencoba menasehatinya untuk berhenti puasa, "Sesungguhnya Engkau sudah sangat tua dan renta. Puasa akan mebuatmu semakin lemah!".
Ahnaf pun menjawab, "Sungguh aku melakukannya sebagai persiapan untuk perjalanan panjang menuju akherat. Bersabar dalam taat, itu jauh lebih ringan dari pada bersabar atas adzab-Nya nanti di akherat".
Bersabar di atas ketaatan, adalah derajat kedua setelah bersabar dari kemaksiatan. Pada pekan kedua dari Ramadhan ini, mari kembali perkuat militansi diri. Lawan kantuk di mata, acuhkan semua yang tak bermakna. Bertahanlah, jangan pernah lelah dan lengah...
Jatinom, 14/6/2016
@hakimuddinsalim
Posting Komentar