PKS dan Aliansi Perempuan Kecam Kekerasan Seksual Kepada Anak
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/06/pks-dan-aliansi-perempuan-kecam.html
KOTA SEMARANG- Menyikapi maraknya kasus kekerasan seksual pada anak, khususnya di Kota Semarang, PKS bersama Elemen-elemen perempuan diantaranya Salimah, SPI, APIK, KAMMI, LDK, RKI membentuk Aliansi Perempuan Peduli Anak dan menggelar aksi simpatik mengecam tindakan pemerkosaan dan kekerasan kepada anak. Aksi ini dilaksanakan di bundaran Tugu Muda Selasa sore (31/5).
Aksi dimulai pukul 4 sore, di awali oleh orasi-orasi dari perwakilan elemen aksi, pembacaan puisi simpatik, Freeze mob, juga pembagian leaflet kepada masyarakat yang berisi himbauan kewaspadaan terhadap bahaya kejahatan dan kekerasan kepada anak. Aksi diikuti oleh 300 san masa aksi.
Koordinator Aliansi Perempuan Peduli Anak Rita Rhoy Kana mengungkapkan,
adanya aksi ini yang terutama adalah mengingatkan masyarakat, bahwa di
sekitar kita ada bahaya kejahatan kepada anak-anak dibawah umur. Untuk
itu melalui aksi ini, Aliansi perempuan ini ingin menghimbau kepada
masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami ingin mengajak para orang tua untuk waspada terhadap bahaya-bahaya pergaulan yang negatif terhadap anak. Menyediakan waktu untuk anak, Hati-hati dalam memberikan fasilitas handphone dan sosial media, mengingat banyaknya modus-modus kejahatan terhadap anak yang di awali dari hubungan sms dan sosial media.” Terang Rita.
Selain itu, Rita menambahkan, melalui aksi ini, aliansi juga ingin meminta penegak hukum dengan tegas memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku agar ada efek jera. aliansi perempuan mengecam keras perbuatan yang tidak manusiawi dan keji ini.
“Melalui aliansi ini, kami mengecam tindakan kekerasan kepada anak, khususnya kekerasan seksual. Karena tindakan ini telah merampas hak anak dan membunuh masa depan anak. Untuk itu, kami berharap kepada penegak hukum untuk memberikan hukuman yang tegas untuk menimbulkan efek jera. Stop kekerasan kepada anak” Tambahnya.
Aliansi yang sudah terbentuk setelah aksi ini akan terus bekerja bersama untuk mewujudkan kota semarang yang lebih ramah dengan anak dan perempuan dan program-program yang akan disingkronisasi bersama. Tujuan utama dari aliansi ini adalah mencegah terjadinya kekerasan kepada anak termasuk kekerasan seksual.
“Kami juga ingin mengajak semua elemen perempuan bergerak bersama menyelamatkan generasi penerus bangsa dengan melakukan pencegahan terjadinya tindak kejahatan seksual terhadap anak. Perlu di munculkan kesadaran bersama, kepedulian terhadap lingkungan, bersikap responsif apabila terjadi gejala-gejala kejahatan kepada anak dan berani melaporkan kepada pihak yang berwajib” Terang Rita.
Foto: Arka Atmaja / RPF Kota Semarang
“Kami ingin mengajak para orang tua untuk waspada terhadap bahaya-bahaya pergaulan yang negatif terhadap anak. Menyediakan waktu untuk anak, Hati-hati dalam memberikan fasilitas handphone dan sosial media, mengingat banyaknya modus-modus kejahatan terhadap anak yang di awali dari hubungan sms dan sosial media.” Terang Rita.
Selain itu, Rita menambahkan, melalui aksi ini, aliansi juga ingin meminta penegak hukum dengan tegas memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku agar ada efek jera. aliansi perempuan mengecam keras perbuatan yang tidak manusiawi dan keji ini.
“Melalui aliansi ini, kami mengecam tindakan kekerasan kepada anak, khususnya kekerasan seksual. Karena tindakan ini telah merampas hak anak dan membunuh masa depan anak. Untuk itu, kami berharap kepada penegak hukum untuk memberikan hukuman yang tegas untuk menimbulkan efek jera. Stop kekerasan kepada anak” Tambahnya.
Aliansi yang sudah terbentuk setelah aksi ini akan terus bekerja bersama untuk mewujudkan kota semarang yang lebih ramah dengan anak dan perempuan dan program-program yang akan disingkronisasi bersama. Tujuan utama dari aliansi ini adalah mencegah terjadinya kekerasan kepada anak termasuk kekerasan seksual.
“Kami juga ingin mengajak semua elemen perempuan bergerak bersama menyelamatkan generasi penerus bangsa dengan melakukan pencegahan terjadinya tindak kejahatan seksual terhadap anak. Perlu di munculkan kesadaran bersama, kepedulian terhadap lingkungan, bersikap responsif apabila terjadi gejala-gejala kejahatan kepada anak dan berani melaporkan kepada pihak yang berwajib” Terang Rita.
Foto: Arka Atmaja / RPF Kota Semarang
Posting Komentar