Darul Hikmah Untuk Suriah

Beberapa waktu lalu salah seorang guru di sana memintaku untuk mengisi di sana. Kami bersepakat di tanggal 30 mei kemarin. Pas hari H, aku tidak datang. Salah seorang guru menelpon mengabarkan bahwa anak-anak sudah menungguku di sekolah.

Aku mengira jadwal kesana adalah besok harinya. Memang pikiran gak karuan karena beberapa hari badan meriang. Aku meminta maaf juga meminta agar jadwal bisa diundur sehari dan beliau bersedia.

Aku tak ingin mengecewakan mereka kedua kali. Pagi sekali aku berangkat kesana. 1,5 jam sebelum acara aku sudah tiba. Terlihat bangunan sederhana yang terletak di gang sempit dengan pintu masuk area kuburan yang sangat luas.

Namun aku tak langsung masuk, dan lebih memilih di luar. Baru, ketika beberapa menit acara dimulai kami masuk halaman sekolah. Entahlah, mungkin mereka sudah mengenalku sebelumnya, saat masuk anak-anak langsung menyerbu mengerumuniku.
"Memang kalian pernah mengenal saya?"
"Iya, iya, kami pernah melihat paman ihsan di video. Ketika paman memberikan alquran kepada anak-anak Suriah?"
"Itu kan cuma kartun?"
"Iya, tapi suaranya kan sama?"
"Sekarang bagaimana keadaan Suriah? Dan bertubi-tubi pertanyaan lainnya.
"Nanti saja paman ceritakan dengan lengkap."

Acarapun dimulai, antusias sekali. Saking antusiasnya kegaduhan tidak bisa dihindarkan. Sebagai pembuka saya bercerita sedikit tentang madrasah kami di Halmahera. Waktu penayangan video banyak di antara yang menutup mata dan menangis. Aku bercerita tentang semangat orang-orang Suriah. Semangat ngajinya, semangat sholatnya, dan semangat jihadnya. Agar tertanam dalam hati mereka semangat pembelaan di atas keimanan.

Acara berakhir, kami meminta diri berpamitan. Sebelum beranjak anak-anak menyerbu untuk meminta bersalaman. Lalu diserahkan infaq yang sudah mereka kumpulkan kepada. Bapak kepala sekolah membisikiku,"Anak-anak memecah tabungannya."
Dengan penuh haru kujawab,"Semoga Allah memberkahi kalian semua."

Setiba di markas berkali kubolak-bolik beberapa amplop yang kudapatkan dari Darul Hikmah. Ada yang menghangat di pelupuk mata. Deretan kalimat-kalimat singkat di amplop itulah yang membuatku menangis,
"Yaa Allah selamatkanlah saudaraku di Suriah."
"Ini adalah uang jajanku sendiri."
"Ini adalah uang tabunganku sendiri."
"Di sana berjuang ya! Aku cinta Suriah."
" I love Suriah."
"Semoga berkah dan bermanfaat."
Ada lagi yang menggambar dua tangan bergandengan dan bertuliskan Indonesia dan Suriah.

Satu demi satu kubuka amplop itu, kukumpulkan dan kuhitung. Jumlah yang didapat adalah 9 juta sekian.
Jumlah yang sangat besar untuk anak-anak sekolah dasar.

Semoga Allah menyayangi mereka semua, menjadikan mereka anak-anak yang sholihin sholihat, para penghafal alquran dan juga pejuang-pejuangNya di masa depan.

Jangan kalah dengan anak-anak SD Darul Hikmah. Ajari anak, adik, dan murid kita untuk berkorban di jalan Allah dan membela saudara-saudaranya teraniaya. Agar ketika nanti Allah meminta pengorbanan yang lebih besar, mereka bersiap sedia karena sebelumnya telah terbiasa.

Terus salurkan dana kebaikan anda melalui lembaga kebaikan yang lebih anda percayai lebih menenangkan hati. Jika ingin bersama kami bisa melalui rekening berikut:

Umum (Misi Medis Sosial dan Kemanusiaan)
- MANDIRI 900 0019 330 720 (Kcp. Katamso, Yogyakarta)
- BCA 1691 967 749 (Kcu. Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
- BRI 0029 0110 999 7500 (Kcu. Cik Ditiro, Yogyakarta)
- BNI 0317 563 523 (Kcp. Parang Tritis, Yogyakarta)
Semua atas nama IKRIMAH, Konfirmasi (opsional): 081809406405

Operasional
- MANDIRI 171 000 150 6743 (Kcp. Kediri Joyoboyo)
- BCA 298 052 9935 (Kcp. Joyoboyo Kediri)
- BRI 126 101 001 79 8500 (KK. Buli)
Semua atas nama IHSANUL FARUQI, Konfirmasi: Ikrimah 081809406405

Jazakumullah khairal jaza
Allah Yubaarik fiikum wa fii maalikum.